top of page

7 Produk Ramah Lingkungan

Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak sampah yang mengotori muka bumi, beruntungnya orang-orang mulai tergerak untuk menggunakan produk ramah lingkungan.

Seperti halnya berita-berita yang selalu ramai beredar, bahwa laut sudah tercemar oleh banyak macam sampah. Biota laut pun menjadi korbannya. Banyak hewan laut yang mati karena memakan sampah plastik. Mirisnya, Indonesia menjadi negara nomor dua sebagai penyumbang sampah laut terbesar.di dunia.Ini menggerakkan hati orang-orang untuk mulai lebih peka terhadap lingkungan, lebih menjaganya supaya tidak lebih jauh tercemar lagi.

Mau ikut andil dalam gerakan mencintai lingkungan? Mulai beralih ke produk ramah lingkungan, yuk!


7 Produk Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Sampah

1. Tas Belanja Produk Ramah Lingkungan

Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, khususnya untuk tempat perbelanjaan seperti supermarket atau minimarket.

Belakangan ini pemerintah mengeluarkan kebijakan penggunaan kantong plastik berbayar sebesar Rp. 500 rupiah.

Namun hal ini dirasa kurang efektif dan akan jauh lebih efektif jika masyarakatnya sendiri yang punya kesadaran untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

Solusinya adalah menggunakan tas belanja dan membawanya sendiri dari rumah.

Saat ini juga telah banyak produk tas belanja go-green yang dijual di pasaran, salah satunya di Sayang Bumi ya!

2. Sedotan Reusable

Jenis sampah yang paling mencemari lautan adalah sedotan plastik dan telah banyak ditemukan biota laut yang mati karena hal ini.

Memang rasanya sedotan plastik tidak terlalu berpengaruh, tapi nyatanya bukan hanya satu orang saja yang menggunakan sedotan plastik.

Maka berkembanglah inovasi untuk mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan yang terbuat dari bahan reusable.

Bahan-bahan ini adalah stainless steel, bambu, bambu, kaca, dan juga silikon sebagai alternatif plastik sekali pakai.

3. Alat Makan dari Bahan Produk Ramah Lingkungan

Bukan hanya sedotan plastik yang secara masif menyumbang volume sampah yang tinggi, alat makan dari plastik juga.Kerap dijumpai tempat makan yang menyediakan alat makan plastik sekali pakai, umumnya untuk makanan yang dibawa pulang.

Sebagai gantinya, lebih baik berinisiatif untuk tidak menggunakan alat makan plastik dan memilih alat makan yang lebih ramah lingkungan.

Contohnya alat makan yang terbuat dari stainless.

4. Wadah Ramah Lingkungan

Penggunaan wadah plastik seperti mangkuk, piring, gelas, hingga baskom sekalipun memang dirasa lebih ekonomis.

Sayangnya, penggunaan wadah plastik tersebut tidak ramah terhadap lingkungan dan belum tentu juga ramah bagi kesehatan.

Banyak wadah plastik yang tidak tahan terhadap panas dan jika dipaksakan bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Alternatifnya adalah menggunakan wadah stainless steel, keramik, kaca, atau porselen.

5. Botol Minum Produk Ramah Lingkungan

Telah banyak gerakan yang menyuarakan untuk membawa botol minuman sendiri dari rumah.

Ini ditujukan supaya penggunaan botol plastik sekali pakai mengurang.

Selain untuk mengurangi penggunaan botol plastik, membawa botol minum sendiri membuatmu lebih hemat.

6. Loofah Pengganti Spons Cuci

Spons cuci piring yang kerap digunakan terbuat dari bahan yang sulit terurai.

Loofah adalah alternatif yang bisa digunakan untuk mengganti penggunaan spons cuci piring.

Benda ini terbuat dari sayuran oyong yang dikeringkan dan nantinya bertekstur kasar seperti spons, maka dari itu benda ini tepat dijadikan alternatif.

7. Pembalut Berbahan Kain

Penggunaan pembalut berbahan kain menjadi tren di kalangan wanita belakang ini.

Produk ini bisa menjadi solusi bagi wanita yang sensitif terhadap bahan kimia dari pembalut sekali pakai.

Lebih dari itu, produk ini membantu mengurangi sampah rumah tangga.


Nah, Sayang Bumi ada produk ramah lingkungan baru loh! Jangan lupa di cek ya!





Source: https://www.99.co/blog/indonesia/produk-ramah-lingkungan/

7 views0 comments

Recent Posts

See All

Alasan mengapa kamu perlu membawa bekal sendiri!

Siapa bilang membawa bekal hanya untuk anak sekolahan? Mereka yang sedang dalam program diet pun biasanya membawa makanan sendiri untuk mengontrol asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi bukan h

Post: Blog2 Post
bottom of page