top of page

Daur Ulang Plastik


Dilansir dari Brillio.net, kondisi sampah plastik di Indonesia hingga saat inisangat mengkhawatirkan. Bahkan Indonesia dianggap sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun atau sebanyak 3,2 juta ton sampah plastik yang dibuang ke laut. Selain itu, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 milar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Oleh sebab itu, saat ini banyak sekali perusahaan makanan maupun minuman yang mencari alternatif penggunaan plastik, termasuk Univeler Indonesia yang meluncurkan CreaSolv® Technology. Teknologi ini telah ditemukan dan diluncurkan oleh Unilever pada 2017. Pabrik percontohan CreaSolv® Technology pun didirikan di Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan teknologi ini, sampah-sampahmu yang telah dipilah dan dikumpulkan di bank sampah akan diproses dan bisa didaur ulang.Adapun, proses daur ulang CreaSolv® Technology, antara lain.

  1. Pelarutan: plastik atau polimer diekstraksi dari sampah plastik fleksibel dengan cairan pelarut khusus dan nantinya menjadi larutan polimer.

  2. Pemurnian: larutan polimer disaring, dimurnikan dan dipindahkan ke ruang pengeringan, sementara residu (ampas plastik yang gak terpakai) dipisahkan untuk diolah menjadi produk lain.

  3. Pengeringan: campuran lain diuapkan dari larutan polimer kemudian plastik polimer dikeluarkan dan diproduksi menjadi pelet plastik polimer.



Recent Posts

See All

Alasan mengapa kamu perlu membawa bekal sendiri!

Siapa bilang membawa bekal hanya untuk anak sekolahan? Mereka yang sedang dalam program diet pun biasanya membawa makanan sendiri untuk mengontrol asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi bukan h

Post: Blog2 Post
bottom of page